Ada alasan untuk merayakan keberhasilan tiga pebalap Astra Honda di Mobility Resort Motegi pada Minggu (28/9) setelah mereka menyelesaikan Race 2 Asia Talent Cup dengan raihan posisi 11 besar.

Di tengah sorotan tim dan pebalap MotoGP selama GP Jepang, hari itu kembali menjadi hari yang bagus bagi Badly Ayatullah. Usai mengemas podium ketiga secara beruntun pada Sabtu (27/9), pebalap berusia 16 tahun ini bertarung intens melawan lima rivalnya dalam perebutan kemenangan pada awal balapan.

Memasuki sembilan lap tersisa, Badly merebut pimpinan lomba. Namun, sebuah kesalahan kecil membuatnya turun ke posisi keempat, tepat di belakang Seiryu Ikegami dan Ryota Ogiwara, yang sebelumnya berebut posisi terdepan.

Seperti halnya dalam Race 1, Badly lalu memperebutkan podium dengan berduel menantang Shingo Iidaka dan Archie Schmidt pada lap-lap terakhir. Ia hanya terpaut 0,2 detik dari pebalap yang finis ketiga, tetapi posisi keempat tetap menunjukkan performa impresifnya.

Pebalap yang didukung oleh Astra Honda itu pun kini telah mengklaim tujuh kali finis enam besar dalam delapan balapan terakhir, yang berarti Badly bertengger di peringkat ketiga klasemen kejuaraan. Ia mengoleksi perolehan 13 poin lebih banyak dari Iidaka yang menempati peringkat keempat.

Bukan hanya Badly yang punya alasan untuk merayakan. Davino Britani juga menunjukkan perkembangan luar biasa dengan meraih posisi kedelapan yang kuat. Awal balapan yang rumit, karena kontak dengan pebalap lain membuatnya turun ke posisi ke-15 pada lap-lap awal. Namun, ia segera terlibat dalam perebutan posisi ketujuh yang sengit. Meskipun hanya terpaut 0,2 detik, Davino menutup akhir pekan di Motegi dengan raihan terbaiknya sejauh musim ini.

Tak jauh di belakang Davino adalah rekan senegaranya yang masih muda, Alvaro Mahendra. Pebalap berusia 16 tahun itu memanfaatkan pengalaman dari Race 1. Serangkaian kesalahan yang sempat dilakukannya dibayar dengan baik saat ia berjuang dari posisi ke-15 di grid start untuk bergabung dalam perebutan posisi ketujuh. Pada akhirnya, Alvaro finis kurang dari satu detik untuk posisi ke-11, mencatatkan hasil ATC terbaiknya musim ini.

Nelson Cairoli tidak sepenuhnya puas dengan balapannya. Setelah kualifikasi dari posisi start ke-20, sang pebalap berusia 14 tahun berjuang keras untuk mendulang poin di tengah kesulitan mengendalikan motor Honda yang dikendarainya. Ia finis posisi ke-16 dan mendapatkan pengalaman lebih lanjut yang akan berguna untuk balapan-balapan mendatang.

Tak ada waktu istirahat bagi keempat pmbalap dukungan Astra Honda. Mereka kini akan bertolak menuju ke Pulau Lombok di Indonesia untuk putaran kelima dan kedua terakhir dari kejuaraan musim 2025, yang bakal dihelat pada 3-5 Oktober akhir pekan depan.